PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET
(POKOK BAHASAN 9)
TEST PSIKOLOGI ONLINE
1. PENDAHULUAN
Perkembangan zaman akan
teknologi internet semakin memudahkan pengguna fasilitas untuk melakukan
sesuatu. Bagi para pencari tenaga kerja tidak perlu repot-repot melakukan
pertemuan fisik dengan konsultan yang akan melakukan kerjasama untuk mencari
kandidat atau sumber daya manusia yang diinginkan kriteria. Keduanya sama-sama
diuntungkan dengan menghemat energy, waktu dan biaya. Bahkan mereka tidak perlu
repot untuk mengatur jadwal. Sekarang bergamnya fasilitas internet juga
memungkinkan melakukan tes psikologi secara online yang terjamin kerahasiaanya.
2. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Tes
psikologi yaitu bertujuan untuk menguji dan mengetahui kemampuan seseorang
berpikir sesuai nalar atau masuk akal melalui internet . Jika seseorang mendapatkan
skor tinggi pada tes logika ini berarti seseorang tersebut memiliki daya nalar yang tinggi pula menyelesaikan
dan memahami soal-soal psikologi tersebut . serta mengetahui perbedaan
kemampuan orang per orang . Dengan melalui internet atau online orang tersebut
bisa dengan mudah mengakses progam-program tes psikologi yang sudah ada dalam
internet .
Tes Psikologi online
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi seleksi.
Tes Psikologi online
berfungsi sebagai seleksi jika digunakan untuk memilih individu-individu yang
cocok/sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan melalui media online atau lewat
interner. misalnya tes masuk suatu lembaga pendidikan atau tes seleksi jabatan
tertentu. Berdasarkan hasil-hasil tes psikologis yang dilakukan, pimpinan
lembaga dapat memutuskan calon-calon pelamar yang dapat diterima dan menolak calon-calon
lainnya tanpa harus bertemu secara langsung.
2.
Fungsi Klasifikasi
Yaitu mengelompokkan
individu-individu dalam kelompok sejenis dari hasil tes psikologi yang
dilakukan secara online tersebut. Misalnya mengelompokkan siswa yang mempunyai
masalah sejenis, sehingga dapat diberi bantuan yang sesuai dengan masalahnya.
3.
Fungsi deskripsi
Tes ini berfungsi untuk
menjelaskan profil seseorang, baik kepribadian, tingkahlaku, kemampuan, minat
dan bakat dan sebagainya hanya dengan melalu tes online tersebut. Ada pula dampak positif dan negatif dari test psikologi online, antara lain;
Positif :
-
Dapat
dilakukan dirumah bahkan dimana saja kapan saja dengan menggunakan internet
-
Bisa
mencoba-coba beberapa kali tes tersebut atau tes yang lain nya
-
hasil
tesnya pun langsung dapat diketahui tanpa harus menunggu waktu yang cukup lama
·
Negatif
:
-
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam
-
Program
tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor
-
Alat
tes psikologi yang dibuat simulasinya hanyalah berdasarkan indikasi-indikasi
yang sudah ditetapkan sesuai apa yang sudah diprogramkan tanpa melihat aspek-aspek
sperti observasi, wawancara dan hal-hal lain yang mendukung data tersebut
menjadi valid. Hal tersebut dapat mempengaruhi orang-orang yang berprofesi
sebagai tester (yang melakukan pemeriksaan psikologis / alat- alat tes
psikologi) karena lapangan pekerjaan mereka dapat diambil alih oleh mesin-mesin
yang diprogramkan untuk dapat melakukan tes-tes psikologi secara online, karena
penyajiannya secara cepat dan langsung dapat diketahui hasilnya walaupun hasilnya
kurang valid.
3. KESIMPULAN
Tes psikologis merupakan alat / instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan
potensial psikologis subyek (potential ability). Potential ability subyek adalah kemampuan yang tidak nyata yang berperan menunjang kemampuan nyata (actual ability). Contoh potential ability ialah inteligensi (intelligence), bakat (aptitude), minat (attitude), kepribadian (personality), emosi (emotion), dan motivasi (motivation). Kemampuan nyata (actual ability) merupakan kemampuan yang menghasilkan suatu prestasi, seperti prestasi belajar, kinerja, karya seseorang dalam berbagai bidang (mekanik, seni, sastra, politik, bisnis, pendidikan, dan sebagainya).
potensial psikologis subyek (potential ability). Potential ability subyek adalah kemampuan yang tidak nyata yang berperan menunjang kemampuan nyata (actual ability). Contoh potential ability ialah inteligensi (intelligence), bakat (aptitude), minat (attitude), kepribadian (personality), emosi (emotion), dan motivasi (motivation). Kemampuan nyata (actual ability) merupakan kemampuan yang menghasilkan suatu prestasi, seperti prestasi belajar, kinerja, karya seseorang dalam berbagai bidang (mekanik, seni, sastra, politik, bisnis, pendidikan, dan sebagainya).
4. REFERENSI
0 komentar:
Posting Komentar