Rabu, 25 Desember 2013

TULISAN 6

PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET
(POKOK BAHASAN 6)
PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTERPERSONAL1


A. SEJARAH KOMUNITAS ONLINE
Komunitas online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan tersendiri. Dibilang unik karena para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat. Onliner New York,Denpasar,Palu,Jakarta,Seoul,Semarang,Surabaya,Bandung yang bergabung dalam sebuah komunitas dapat melakukan satu aksi kampanye secara berbarengan melalui internet (contoh: Kampanye anti Global Warming,kampanye dukung Pulau Komodo,kampanye gemar membaca buku). Namun onliner juga manusia,merasa tak afdol jika belum berinteraksi langsung secara fisik dengan onliner lainnya. Terjadilah pertemuan para onliner di dunia nyata yang umumnya dinamakan Kopdar. Kopdar adalah suatu bentuk komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak bisa dipungkiri bahwa secara psikologis jika sesorang rutin bertemu dan berinteraksi dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan menimbulkan ikatan emosional tersendiri dihati orang tersebut terhadap komunitasnya.
Komunitas online merupakan sekelompok orang dalam berkomunikasi menggunakan internet sebagai media utama dan tidak mengandalkan pertemuan langsung secara fisik.
Di era internet siapapun bisa membuat dan menyebarkan informasi, namun sepenting apapun informasi itu bila hanya disuarakan satu orang onliner atau gaungnya tidak akan terdengar. Disinilah peran sebuah komunitas online diperlukan, sebuah informasi bila disuarakan secara bersama- sama  oleh komunitas online tentu gaungnya akan besar terdengar, yang bisa menarik perhatian media mainstrem tentunya informasi penting yang gaungkan para onliner ini akan menjadi informasi yang diketahui banyak orang.
Namun onliner juga manusia, merasa tak afdol jika belum berinteraksi lansung secara fisik dengan onliner lainnya. Terjadilah pertemuan para onliner didunia nyata yang umumnya di namakan Kopdar.
Kopdar adalah suatu bentuk komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman.
Tak bisa dipungkiri bahwa secara psikologis jika seseorang rutin bertemu dan berinteraksi dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan menimbulakan ikatan emosional tersendiri di hati orang tersebut terhadap komunitasnya.
Macam- macam komunitas online:
1. Facebook
2. Twitter
3. Kaskus
4. Dll
B. POLARISASI DALAM INTERNET
Fenomena polarisasi kelompok adalah kecendrungan kelompok yang menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih teliti, atau lebih mengandung resiko.
Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang di sampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah.
Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar adalah yang terpilih. Polarisasi kelompok mengacu pada temuan bahwa setelah berpartisipasi dalam kelompok diskusi, angoota cenderung mendukung posisi yang lebih eksrem dan atau panggilan untuk kursus berisiko tindakan dari pada orang yang tidak berpartisispasi dalam diskusi tersebut.
Hasil polarisasi kelompok dari dua mekanisme utama: sosial perbandingan dan informasi pengaruh. Perbandingan sosial mengacu ke drive individu muncul secara sosial di inginkan. Pengaruh sosial informasional terjadi ketika seseorang berada dalam situasi seperti ini. Orang yang sering akan mencari orang lain untuk isyarat mengenai perilaku yang benar.
Bagaimanapun pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode diskusi yang ringkas yang di ikuti oleh tanggapan individu akan menghasilkan pula suatu pergeseran di dalam kelompok rata- rata. Hal ini berarti suatu pergeseran di dalam pilihan individu terjadi sebagai hasil proses kelompok.
 Polarisasi kelompok menimbulkan, mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu. Di dalam internet tersedia berbagai macam informasi yang dapat di akses secara leluasa hal ini memungkinkan seseorang membentuk kelompok dalam internet .
Misalnya , orang yang hobinya mengoleksi burung dengan mencari di internet atau googling mengenai informasi komunitas pecinta burung hinga akhirnya orang tersebut bergabung dalam kelompok komunitas tersebut . Mereka saling berbagi informasi dan pengalaman hingga interaksi mereka di internet semakin terjaga.
Tetapi biasanya , anggota kelompok yang akrab di komunitas internet belum tentu mereka juga menjalin keakraban di dunia nyata, karena jarang sekali di antara mereka yang bertemu, kebanyakan mereka hanya menggabungkan pikiran-pikiran mereka atau berbagi informasi hanya lewat internet.
C. KELOMPOK UNIK DALAM INTERNET
Kelompok kerja virtual adalah sekumpulan orang yang bekerja dalam sebuah proyek yang umum melalui teknologi misalnya email , pesan instan , dan database bersama . Mereka menggunakan komputer agar dapat berinteraksi dengan anggota lain yang terpisah secara fisik guna mencapai tujuan bersama . Kelompok kerja virtual memiliki keunggulan dibanding kelompok kerja lainya misalnya : lebih cepat berbagi informasi , pengambilan keputusan dan perampungan pekerjaan . Kelompok kerja virtual biasanya digunakan dalam perusahaan atau persyaratan pekerjaan untuk mempermudah pekerjaan mereka . Kelompok kerja virtual dapat muncul apabila terjadi sosialiasasi yang tinggi pada anggota - anggota yang akhirnya membentuk kelompok ini. 
Kemampuan bersosialisasi dan bekerja sama yang tinggi dari para profesional membuat mereka mampu membentuk kelompok kerja virtua, berkumpul dan membentuk team saat ada pekerjaan yang harus di tangani dan membubarkan diri ketika pekerjaan tersebut telah selesai.
Team kerja virtual ini hanya bisa di bentuk oleh para profesional yang sudah bisa bertindak sebagai agen independen bagi dirinya sendir, mereka hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang di kerjakan oleh team virtual. Dalam konteks organisasi kelompok kerja virtual ini yang masing- masing merupakan perpaduan sejumlah bakat dan keahlian khusus, bila muncul dan melintasi batas- batas organisasi konvensioanl seperti yang terdapat pada perusahaan umumnya.
*Tiga faktor utama yang membedakan tim virtual dari tim yang bertemu muka secara lansung.
1. Ketiadaan isyarat- isyarat paraverbal dan nonverbal
2. Konteks sosial yang terbatas
3. Kemampuan untuk mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.
*10 keuntungan virtualisasi
1. Konsolidasi
2. Efensiasi energi
3. Pemanfaatan sumberdaya
4. Manajement
5. Provisioning
6. Alokasi sumberdaya/ load balanching
7. Otomatisasi
8. The cloud
9. Disaster recovery
10. Storage, jaringan, desktop dan selanjutnya 
D.  KELOMPOK KERJA DAN BRAINSTROMING ELEKTRONIK
 Brainstorming merupakan teknik kreativitas yang dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide - ide besar untuk solusi suatu masalah . Elektronik brainstorming adalah versi komputerisasi dari teknik brainwriting manual. Hal ini biasanya didukung oleh sistem rapat elektronik (EMS), tetapi juga bentuk yang lebih sederhana dapat dilakukan melalui email dan mungkin browser berbasis, atau menggunakan peer-to-peer software. Dengan sistem pertemuan elektronik, peserta berbagi daftar ide di atas internet. Ide dimasukkan secara independen. Kontribusi segera menjadi terlihat untuk semua dan biasanya anonim untuk mendorong keterbukaan dan mengurangi prasangka pribadi. Modern EMS juga mendukung sesi brainstorming asynchronous selama waktu yang lama serta kegiatan tindak lanjut khas dalam pemecahan masalah secara kreatif kategorisasi proses seperti ide, penghapusan duplikat, penilaian dan diskusi atau kontroversial diprioritaskan brainstorming ide. 
E.  Mengembangkan Kepercayaan dalam Tim Virtual
Untuk menciptakan teknologi baru para anggota Tim Virtual dituntut untuk berkolaborasi antar anggota tim . Hal ini hars ditunjang dengan dipupuknya kepercayaaan antar anggota tim . Hal ini dapat dilakukan oleh Leader tim dengan melakukan langkah - langkah sebagai berikut :
1. Meningkatkan tanggung jawab bersama
2. Pertukaran informasiPengembangan ide - ide baru
3. Memberikan motivasi kepada team
4. Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika proyek tersebut mendapat masalah dan dengan cepat menyelesaikan masalah tersebut 
5. Menciptakan kejujuran dan keterbukaan satu sama lain 


NURSILA RAISAMATARI
15512518
2PA03
DOSEN: PAK YUSMAN

0 komentar:

Posting Komentar

 

All About Psychology Template by Ipietoon Cute Blog Design