PSIKOLOGI DAN TEKNOLOGI INTERNET
(POKOK BAHASAN 6)
PSIKOLOGI DAN INTERNET DALAM LINGKUP INTERPERSONAL1
A. SEJARAH KOMUNITAS ONLINE
Komunitas online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan tersendiri. Dibilang unik karena para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat. Onliner New York,Denpasar,Palu,Jakarta,Seoul,Semarang,Surabaya,Bandung yang bergabung dalam sebuah komunitas dapat melakukan satu aksi kampanye secara berbarengan melalui internet (contoh: Kampanye anti Global Warming,kampanye dukung Pulau Komodo,kampanye gemar membaca buku). Namun onliner juga manusia,merasa tak afdol jika belum berinteraksi langsung secara fisik dengan onliner lainnya. Terjadilah pertemuan para onliner di dunia nyata yang umumnya dinamakan Kopdar. Kopdar adalah suatu bentuk komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak bisa dipungkiri bahwa secara psikologis jika sesorang rutin bertemu dan berinteraksi dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan menimbulkan ikatan emosional tersendiri dihati orang tersebut terhadap komunitasnya.
Komunitas online merupakan komunitas yang mempunyai keunikan tersendiri. Dibilang unik karena para anggota didalam sebuah komunitas online bisa secara bersama-sama melakukan suatu aksi tanpa harus berkumpul di satu tempat. Onliner New York,Denpasar,Palu,Jakarta,Seoul,Semarang,Surabaya,Bandung yang bergabung dalam sebuah komunitas dapat melakukan satu aksi kampanye secara berbarengan melalui internet (contoh: Kampanye anti Global Warming,kampanye dukung Pulau Komodo,kampanye gemar membaca buku). Namun onliner juga manusia,merasa tak afdol jika belum berinteraksi langsung secara fisik dengan onliner lainnya. Terjadilah pertemuan para onliner di dunia nyata yang umumnya dinamakan Kopdar. Kopdar adalah suatu bentuk komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana orang yang ikut kopdar itu bisa saling berkenalan secara pribadi atau sharing ilmu dan pengalaman. Tak bisa dipungkiri bahwa secara psikologis jika sesorang rutin bertemu dan berinteraksi dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di sebuah komunitas akan menimbulkan ikatan emosional tersendiri dihati orang tersebut terhadap komunitasnya.
Komunitas online merupakan sekelompok orang dalam berkomunikasi
menggunakan internet sebagai media utama dan tidak mengandalkan
pertemuan langsung secara fisik.
Di era internet siapapun bisa membuat dan menyebarkan informasi, namun
sepenting apapun informasi itu bila hanya disuarakan satu orang onliner
atau gaungnya tidak akan terdengar. Disinilah peran sebuah komunitas
online diperlukan, sebuah informasi bila disuarakan secara bersama-
sama oleh komunitas online tentu gaungnya akan besar terdengar, yang
bisa menarik perhatian media mainstrem tentunya informasi penting yang
gaungkan para onliner ini akan menjadi informasi yang diketahui banyak
orang.
Namun onliner juga manusia, merasa tak afdol jika belum berinteraksi
lansung secara fisik dengan onliner lainnya. Terjadilah pertemuan para
onliner didunia nyata yang umumnya di namakan Kopdar.
Kopdar adalah suatu bentuk komunikasi nyata pelaku dunia maya dimana
orang yang ikut kopdar itu bisa saling berkenalan secara pribadi atau
sharing ilmu dan pengalaman.
Tak bisa dipungkiri bahwa secara psikologis jika seseorang rutin bertemu
dan berinteraksi dengan orang lain yang mempunyai kesamaan minat di
sebuah komunitas akan menimbulakan ikatan emosional tersendiri di hati
orang tersebut terhadap komunitasnya.
Macam- macam komunitas online:
1. Facebook
2. Twitter
3. Kaskus
4. Dll
B. POLARISASI DALAM INTERNET
Fenomena polarisasi kelompok adalah kecendrungan kelompok yang
menyebabkan orang mengubah keputusan mereka, baik ke arah yang lebih
teliti, atau lebih mengandung resiko.
Faktor yang mengubah kelompok adalah informasi yang di sampaikan selama diskusi kelompok tentang masalah.
Alternatif keputusan yang menerima jumlah argumen yang paling besar
adalah yang terpilih. Polarisasi kelompok mengacu pada temuan bahwa
setelah berpartisipasi dalam kelompok diskusi, angoota cenderung
mendukung posisi yang lebih eksrem dan atau panggilan untuk kursus
berisiko tindakan dari pada orang yang tidak berpartisispasi dalam
diskusi tersebut.
Hasil polarisasi kelompok dari dua mekanisme utama: sosial perbandingan
dan informasi pengaruh. Perbandingan sosial mengacu ke drive individu
muncul secara sosial di inginkan. Pengaruh sosial informasional terjadi
ketika seseorang berada dalam situasi seperti ini. Orang yang sering
akan mencari orang lain untuk isyarat mengenai perilaku yang benar.
Bagaimanapun pembuatan keputusan kelompok bukanlah suatu unsur yang
penting dalam prosedur yang mengerucut ke arah polarisasi; suatu periode
diskusi yang ringkas yang di ikuti oleh tanggapan individu akan
menghasilkan pula suatu pergeseran di dalam kelompok rata- rata. Hal ini
berarti suatu pergeseran di dalam pilihan individu terjadi sebagai
hasil proses kelompok.
Polarisasi kelompok
menimbulkan, mengumpulnya pendapat kelompok pada satu pandangan tertentu. Di
dalam internet tersedia berbagai macam informasi yang dapat di akses secara
leluasa hal ini memungkinkan seseorang membentuk kelompok dalam internet .
Misalnya , orang yang hobinya mengoleksi burung dengan mencari di internet atau googling mengenai informasi komunitas pecinta burung hinga akhirnya orang tersebut bergabung dalam kelompok komunitas tersebut . Mereka saling berbagi informasi dan pengalaman hingga interaksi mereka di internet semakin terjaga.
Tetapi biasanya , anggota kelompok yang akrab di komunitas internet belum tentu mereka juga menjalin keakraban di dunia nyata, karena jarang sekali di antara mereka yang bertemu, kebanyakan mereka hanya menggabungkan pikiran-pikiran mereka atau berbagi informasi hanya lewat internet.
Misalnya , orang yang hobinya mengoleksi burung dengan mencari di internet atau googling mengenai informasi komunitas pecinta burung hinga akhirnya orang tersebut bergabung dalam kelompok komunitas tersebut . Mereka saling berbagi informasi dan pengalaman hingga interaksi mereka di internet semakin terjaga.
Tetapi biasanya , anggota kelompok yang akrab di komunitas internet belum tentu mereka juga menjalin keakraban di dunia nyata, karena jarang sekali di antara mereka yang bertemu, kebanyakan mereka hanya menggabungkan pikiran-pikiran mereka atau berbagi informasi hanya lewat internet.
C. KELOMPOK UNIK DALAM INTERNET
Kelompok kerja virtual adalah sekumpulan orang
yang bekerja dalam sebuah proyek yang umum melalui teknologi misalnya email ,
pesan instan , dan database bersama . Mereka menggunakan komputer agar dapat
berinteraksi dengan anggota lain yang terpisah secara fisik guna mencapai
tujuan bersama . Kelompok kerja virtual memiliki keunggulan dibanding kelompok
kerja lainya misalnya : lebih cepat berbagi informasi , pengambilan keputusan
dan perampungan pekerjaan . Kelompok kerja virtual biasanya digunakan dalam
perusahaan atau persyaratan pekerjaan untuk mempermudah pekerjaan mereka .
Kelompok kerja virtual dapat muncul apabila terjadi sosialiasasi yang tinggi
pada anggota - anggota yang akhirnya membentuk kelompok ini.
Kemampuan bersosialisasi dan bekerja sama yang tinggi dari para
profesional membuat mereka mampu membentuk kelompok kerja virtua,
berkumpul dan membentuk team saat ada pekerjaan yang harus di tangani
dan membubarkan diri ketika pekerjaan tersebut telah selesai.
Team kerja virtual ini hanya bisa di bentuk oleh para profesional yang
sudah bisa bertindak sebagai agen independen bagi dirinya sendir, mereka
hanya jadi terikat ketika sedang menangani suatu proyek yang di
kerjakan oleh team virtual. Dalam konteks organisasi kelompok kerja
virtual ini yang masing- masing merupakan perpaduan sejumlah bakat dan
keahlian khusus, bila muncul dan melintasi batas- batas organisasi
konvensioanl seperti yang terdapat pada perusahaan umumnya.
*Tiga faktor utama yang membedakan tim virtual dari tim yang bertemu muka secara lansung.
1. Ketiadaan isyarat- isyarat paraverbal dan nonverbal
2. Konteks sosial yang terbatas
3. Kemampuan untuk mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.
*10 keuntungan virtualisasi
1. Konsolidasi
2. Efensiasi energi
3. Pemanfaatan sumberdaya
4. Manajement
5. Provisioning
6. Alokasi sumberdaya/ load balanching
7. Otomatisasi
8. The cloud
9. Disaster recovery
10. Storage, jaringan, desktop dan selanjutnya
D. KELOMPOK KERJA DAN BRAINSTROMING ELEKTRONIK
Brainstorming merupakan teknik kreativitas yang
dirancang untuk menghasilkan sejumlah ide - ide besar untuk solusi suatu
masalah . Elektronik brainstorming adalah versi komputerisasi dari teknik
brainwriting manual. Hal ini biasanya didukung oleh sistem rapat elektronik (EMS), tetapi juga bentuk yang lebih sederhana dapat
dilakukan melalui email dan mungkin browser berbasis, atau menggunakan
peer-to-peer software. Dengan sistem pertemuan elektronik, peserta berbagi
daftar ide di atas internet. Ide dimasukkan secara independen. Kontribusi
segera menjadi terlihat untuk semua dan biasanya anonim untuk mendorong
keterbukaan dan mengurangi prasangka pribadi. Modern EMS juga mendukung sesi
brainstorming asynchronous selama waktu yang lama serta kegiatan tindak lanjut
khas dalam pemecahan masalah secara kreatif kategorisasi proses seperti ide, penghapusan
duplikat, penilaian dan diskusi atau kontroversial diprioritaskan brainstorming
ide.
E. Mengembangkan Kepercayaan dalam Tim Virtual
Untuk menciptakan teknologi baru
para anggota Tim Virtual dituntut untuk berkolaborasi antar anggota tim . Hal
ini hars ditunjang dengan dipupuknya kepercayaaan antar anggota tim . Hal ini
dapat dilakukan oleh Leader tim dengan melakukan langkah - langkah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan tanggung jawab bersama
2. Pertukaran informasiPengembangan ide - ide baru
3. Memberikan motivasi kepada team
4. Berani mengambil resiko dan tanggung jawab ketika
proyek tersebut mendapat masalah dan dengan cepat menyelesaikan masalah
tersebut
5. Menciptakan
kejujuran dan keterbukaan satu sama lain
NURSILA RAISAMATARI
15512518
2PA03
DOSEN: PAK YUSMAN
0 komentar:
Posting Komentar